barometersumut.com/Medan
Penyelenggaraan pasar murah merupakan wujud perhatian dan kepedulian yang sungguh-sungguh dari Pemko Medan, khususnya masyarakat kurang mampu dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kegiatan pasar murah ini sangat strategis untuk mengantisipasi kecendrungan meningkatnya harga kebutuhan pokok, terutama bahan makanan dan pangan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2013.
Demikian disampaikan Wali kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM ketika membuka pasar murah menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2013 di Lapangan Parabe Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Kamis (13/12). Pasar murah ini digelar di 48 titik yang tersebar di 21 kecamatan Kota Medan.
“Kenaikan harga kebutuhan pokok cendrung berdampak pada inflasi. Sedangkaninflasi yang kurang bisa dikendalikan tentunya dapat menurunkan daya beli masyarakat. Atas dasar itulah Pemko Medan memprogramkan kegiatan pasar murah ini, guna membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok yang semakin berkualitas dengan harga yang terjangkau,” kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, pasar murah ini digelar selama 10 hari. Untuk itu masyarakat, khususnya yang beragama Kristiani dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan sebaik-baiknya, terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok pangan dalam menyambut Hari Natal dan Tahun Baru 2013,” harapnya.
Agar pelaksanaan pasar murah tepat sasaran, Wali Kota mengingatkan kepada seluruh panitia penyelenggara dan pihak terkait, khususnya camat dan lurah agar berperan aktif aktif dalam mengawasi dan mensukseskan pelaksanaan pasar murah. Sebab, tujuan pasar murah untuk meringankan beban warga kelas ekonomi menengah ke bawah , terutama dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok yang berkualitas guna menghadapi Hari Natal dan Tahun Baru 2013.
Dijelaskan Wali Kota, pasar murah ini terlaksana berkat dukungan dari pihak distributor maupun produsen bahan kebutuhan pokok. Karenanya, dia mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Dia berharap ke depan akan lebih banyak lagi distributor maupun produsen yang mengikuti kegiatan sosial ini.
Pada kesempatan itu Wali Kota menyampaikan rencananya untuk mendatangi produsen minyak goring curah, sebab sampai dibukanya pasar murah, pasokan minyak goring curah belum masuk. “Yang masuk baru minyak goreng kemasan. Untuk itu kita akan cek langsung, mengapa minyak goreng curah belum disalurkan,” ungkapnya.
Selain itu Wali Kota akan melakukan operasi pasar ke sejumlah pasar untuk mencegah terjadinya kenaikan harga, terutama bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2013. Untuk beras, Wali Kota telah mendapat kepastian dari Bulog tidak terjadi kenaikan harga. Sebab, Bulog terus melakukan operasi pasar dan menyalurkan beras ke 48 titik pasar murah.
Selanjutnya untuk stok daging sapi, Wali Kota menyatakan aman setelah memanggil langsung Dirut PD Rumah Potong Putrama Al Khairi. Dari pengakuan Putrama, pasokan sap impor dari Australia sudah masuk sehingga stok daging sapi untuk mengahadapi Hari Natal dan Tahun Baru 2012 tidak ada masalah. “Hanya saja terjadi kenaikan harga berkisar Rp.2.000 sampai Rp.3.000 per-kilogram,” paparnya.
Terkait dengan harga jual bahan kebutuhan pokok di pasar murah, Wali Kota didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan Syahrizal Arif mengatakan jauh lebih murah 25 persen sampai 30 persen dari harga pasaran. Ini bisa dilakukan karena Pemko Medan memberikan subsidi lebih kurang Rp.617 juta .
Dari pantauan yang dilakukan, Wali Kota didampingi Kadis Perindag, unsure Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan serta sejumlah pimpinan SKPD usai memberikan sambutan langsung mengunjungi pasar murah yang ada di Lapangan Parabe. Wali Kota kemudian menetapkan harga kebutuhan pokok.
Untuk minyak goreng kemasan Sania, dijual dengan harga Rp.10.000 per-liter , sementara harga jual di pasaran Rp.12.000 per-liter. Gula pasir dari Rp.12.880 per-kilogram, dijual menjadi Rp.11.330 per-kilogram. Selanjutnya, blue band dijual Rp.4.160 per-sachet (harga pasaran Rp.4.960), kacang tanah Rp.19.100 per-kilogram (harga pasaran Rp.19.850/kg), kacang tanah kupas Rp.21.750/kg (harga pasaran Rp.22.500/kg), tepung Rp 6..470/kg (harga pasaran Rp.7.270/kg), telur Rp.780/butir (harga pasaran Rp.930/butir), beras Rp.6.465/kg (harga pasaran Rp.7.465/kg), markisa super pohon pinang Rp.12.750/botol (harga pasaran Rp.12.750/botol), markisa sarang tawon Rp.12.500/botol (harga pasaran Rp.13.000/botol).
Wali Kota di kesempatan itu menyerahkan bantuan 132 timbangan kepada para pedagang tradisional. Yang diserahkan secara simbolis kepada 20 pedagang. Pemberian timbangan ini diharapkan dapat dipergunakan para pedagang dengan sebaik-baiknya guna memberikan kepuasan dan keadilan kepada konsumen.
Kadis Perindag Kota Medan Syafrizal Arif sebagai penanggungjawab pelaksanaan pasar murah melaporkan, tujuan pasar murah ini digelar untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga menyusul datangnya Hari Natal dan Tahun Baru 2013. Dengan pasar murah ini, masyarakat kurang mampu, khususnya yang beragama Kristiani dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sehingga dapat merayakan Hari Natal dan Tahun Baru 2013 dengan penuh ketenganan dan kedamaian.
“Pasar murah untuk 2012, bertambah 2 titik dari tahun sebelumnya. Untuk 2011, jumlah lokasi pasar murah hanya 46 titik, sedangkan 2012 jumlahnya menjadi 48 titik. Penambahan ini atas instruksi Wali Kota untuk menyahuti permintaan warga. Untuk itu kita berharap kepada Umat Kristiani benar-benar memanfaatkan penambahan ini,” ungkapnya seraya menambahkan pasar murah setiap harinya buka mulai pukul 10.00 s/d 16.00 WIB.
Adapun 48 titik lokasi pasar murah yang tersebar di 48 kecamatan yakni Kecamatan Medan Tuntungan sebanyak 4 titik , Kecamatan Medan Johor (1 titik), Kecamatan Medan Amplas (2 titik), Kecamatan Medan Denai (2 titik), Kecamatan Medan Area (1 titik), Kecamatan Medan Kota (4 titik), Kecamatan Medan Maimun ( 1 titik), Kecamatan Medan Polonia (1 titik), Kecamatan Medan Baru (4 titik), Kecamatan Medan Selayang (2 titik), Kecamatan Medan Sunggal 1 titik), Kecamatan Medan Helvetia (2 titik).
Kemudian Kecamatan Medan Petisah (2 titik), Kecamatan Medan Barat (2 titik), Kecamatan Medan Timur (2 titik), Kecamatan Medan Perjuangan (4 titik), Kecamatan Medan Tembung (2 titik), Kecamatan Medan Deli (1 titik), Kecamatan Medan Labuhan (3 titik), Kecamatan Medan Marelan (3 titik) dan Kecamatan Medan Belawan (4 titik).(rom)